Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan keberagaman. Hal ini menjadi salah satu potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) adalah dengan mengadakan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).
Mengikuti Pertukaran mahasiswa merupakan hal yang Harus di syukuri, apalagi menjadi bagian utama yang diberikan kesempatan, amanah oleh 150 mahasiswa PMM 3 Universitas Negeri Malang adalah hal yang sangat saya impikan. Menjadi kepala suku bukan cuman hal yang menarik tetapi hal yang sangat istimewa karena bukan semata-mata memimpin satu budaya, suku, agama dan ras yang sama melainkan saya diberikan kesempatan, amanah, tanggung jawab, untuk memimpin mahasiswa dari sabang sampai merauke dari pulau miangas sampai pulau rote dengan latarbelakang yang berbeda di Universitas Negeri Malang.
Hal itu mejadi suatu kebanggan untuk saya pribadi kemudian bisa memperkenalkan dan membawa nama baik Universitas Teknologi Sumbawa (UTS). Kita menyadari Bersama bahwa UTS merupakan kampus yang terbilang cukup “Muda” namun mahasiswa-UTS mampu menjadi kepala suku PMM3 Universitas Negeri Malang dan memimpin mahasiswa dari berbagai Universitas ternama yang ada di Indonesia.
Selama menjadi kepala suku ada beberapa program yang saya buat salah satunya yaitu PENTAS SENI bertujuan untuk mempersatukan mahasiswa dari berbagai daerah yang ada di Nusantara, selain itu tentunya untuk memperkenalkan jiwa kreatifitas mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa. Selain membuat program saya pribadi sering mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaaan seperti seminar nasional, diskusi kebangsaan dan kegiatan sosial bertujuan mengimprove diri saya dan memperjelas eksistensi mahasiswa UTS
KAMPUS KITA BOLEHH KECIL NAMUN MIMPI KITA HARUS BESAR, DIBALIK MIMPI YANG BESAR TENTUNYA HARUS ADA TINDAKAN YANG BESAR PULA
Menurut saya ‘pelaut yang hebat tidak terlahir dari laut yang tenang, tapi lahir dari laut yang penuh dengan ombak dan badai, singkatnya jika kita ingin menemukan kemampuan kita, kita harus berani keluar dari zona nyaman karna hidup yang tidak dipertaruhkan adalah hidup yang tidak akan pernah di menangkan