Sumbawa – Universitas Teknologi Sumbawa adalah salah satu Universitas yang terdaftar dalam PDDikti dan menyediakan program MBKM bagi mahasiswanya, salah satunya MBKM intership yang merupakan kegiatan magang bagi mahasiswa guna membantu implementasi ilmu dan pengetahuan yang didapatkan mahasiswa selama mengikuti perkuliahan. Program ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, pengalaman praktik kerja secara langsung.
Dhetries Syaiful Mochlas mahasiswa semester 5 program studi Kewirausahaan fakultas ekonomi dan bisnis, Universitas teknologi Sumbawa telah menyelesaikan kegiatan program MBKM – Intership di PT. Gerbang NTB Emas yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Mahasiswa yang menjalani magang selama 68 hari kerja, di mulai pada 18 September 2023 dan berakhir pada 22 Desember 2023 tersebut di tempatkan di divisi mahadesa dan diberikan tanggung jawab pada pendataan barang, barang masuk, proses distribusi barang dan pengelolaan atau management toko. Selain divisi mahadesa PT. Gerbang NTB Emas juga memiliki beberapa divisi lainnya dengan bidang bisnis berbeda, seperti industri bahan bangunan, industri permesinan, waste management, alat berat dan lain sebagainya. Divisi mahadesa sendiri merupakan divisi yang bergerak di bidang ritel dan sudah memiliki beberapa cabang berbagai daerah di pulau lombok. “Di tempatkan di divisi mahadesa merupakan hal yang saya syukuri karena memberikan pengalaman yang menarik dan membantu saya jauh lebih mengenal dunia kerja. Di karenakan divisi mahadesa merupakan divisi yang bergerak di bidang ritel, saya merasa disini saya memiliki kesempatan yang lebih banyak dari pada teman-teman di divisi lain yang memilih jurusan bisnis seperti saya untuk berkembang.”
Dhetries mengaku merupakan hal yang menyenangkan bisa melaksanakan kegiatan magang di Gerbang NTB Emas, namun tidak selalu berjalan mulus, ia harus berusaha untuk melaksanakan tugas yang di berikan dan itu menjadi tantangan dan tanggung jawabnya. “Menyenangkan bisa melaksanakan kegiatan magang di GNE, bisa lebih mengenal dan mempelajari dunia kerja dengan rekan yang saling mendukung, tentu tidak selalu berjalan mulus melainkan menjadi tantangan. Saya di tuntut untuk bekerja cepat sesuai dengan instruksi yang di berikan. Terkadang terjadi beberapa kesalahan akibat tidak teliti ketika membuat laporan keuangan, melakukan opname barang dll. Tetapi dengan rekan yang supportif saya selalu di koreksi dan di bantu untuk berkembang dengan tanggung jawab yang saya pegang.”
Menjalani intership (magang) sebagai proses akademik membuat Dhetries menjajaki dunia kerja dan bisnis yang di harapkan menjadi bekalnya di masa depan. “Alhamdulillah, saya bersyukur atas pengalaman yang saya alami, terimakasih kepada kampus yang telah memberikan arahan dan kesempatan belajar yang baik kepada kami sebagai mahasiswa. Terimakasih kepada mentor dan rekan saya selama melaksanakan magang di GNE, terutama divisi mahadesa, mentor magang yang telah membimbing saya dan teman-teman yang saling mendukung.”